Pekon Padang Cahya Kembali Terpilih dalam Program Pemajuan Kebudayaan Desa Tahun 2025
- account_circle Admin
- calendar_month 12 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Lampung Barat, LambarXpose.com – Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Untuk kedua kalinya, desa ini terpilih sebagai salah satu dari 150 desa yang mengikuti Program Pemajuan Kebudayaan Desa Tahun 2025 yang digagas oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Sebelumnya, pada tahun 2024, Pekon Padang Cahya juga telah tergabung bersama 245 desa lainnya dalam program serupa. Konsistensi ini menunjukkan komitmen kuat desa dalam melestarikan dan mengembangkan potensi budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan yang berbasis kearifan lokal.
Program Pemajuan Kebudayaan Desa merupakan salah satu program prioritas di bawah naungan Direktorat Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk menggali, mengembangkan, dan mengaktivasi potensi budaya yang dimiliki oleh desa, mendorong kebijakan desa berbasis budaya, serta memperkuat peran masyarakat sebagai pelaku utama dalam pemajuan kebudayaan.
Pada tahun ini, program akan difokuskan pada pendampingan menyeluruh kepada masyarakat dan pemerintah desa. Proses ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu: temu kenali potensi budaya desa, pengembangan, dan aktivasi budaya lokal. Setiap tahapan akan difasilitasi oleh Daya Desa—sebutan untuk pendamping kebudayaan desa—yang bertugas mendampingi secara langsung pelaksanaan program di lapangan.
Untuk Pekon Padang Cahya, Daya Desa yang akan menjalankan peran penting ini adalah Amrah Tabari, yang direkomendasikan langsung oleh Peratin Padang Cahya, Muzarni. Amrah bertugas untuk mendokumentasikan objek dan subjek budaya desa, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, serta mengidentifikasi dan memilih potensi budaya yang layak dikembangkan.
Selain itu, Daya Desa juga diharapkan dapat berperan aktif dalam memperkuat lembaga adat, mendorong pelatihan generasi muda dalam pelestarian adat, hingga mendokumentasikan sejarah pekon. Semua kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Sebagai upaya peningkatan kompetensi, Daya Desa akan mengikuti lokakarya nasional Peningkatan Kapasitas Daya Desa yang akan dilaksanakan pada 22–26 Juli 2025 di Desa Wisata Nusa Lhoknga, Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar. Lokakarya ini akan memperkuat kemampuan para Daya Desa dalam melaksanakan tahapan program secara efektif.
Kehadiran Pekon Padang Cahya sebagai bagian dari desa pemajuan kebudayaan diharapkan mampu bersinergi dengan Desa Sedampah Indah—desa tetangga yang tahun ini masuk dalam 15 besar Desa Wisata Terbaik versi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.
Dengan semangat kolaborasi dan pelestarian budaya, Pekon Padang Cahya menegaskan posisinya sebagai desa yang tidak hanya kaya akan warisan leluhur, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman dengan tetap berpijak pada akar budaya lokal. (Red)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar