Hujan Mengguyur, Semangat Relawan di Tanjakan Padang Dalom–Sukarame Tetap Menyala
- account_circle Admin
- calendar_month Rab, 13 Agu 2025
- comment 0 komentar

Lampung Barat, LambarXpose.com – Langit Balik Bukit sore itu tampak muram. Awan kelabu menggantung rendah, meneteskan rintik yang perlahan berubah menjadi hujan deras. Di jalur tanjakan Padang Dalom–Sukarame, Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, suara hujan berpadu dengan dentingan cangkul dan sekop milik para relawan.
Mereka datang tanpa seragam resmi, hanya mengenakan pakaian seadanya yang kini basah kuyup. Sepatu mereka berlumur lumpur, tangan menggenggam erat alat kerja, wajah dingin diterpa angin, namun sorot mata tetap memancarkan semangat.
Hujan memang membuat tanah licin dan pekerjaan berat, namun tekad mereka tak goyah. Setiap ayunan cangkul, setiap batu yang diangkat, adalah bukti nyata bahwa pembangunan jalan ini harus tuntas—bukan untuk pribadi, tetapi demi kepentingan seluruh warga.
“Kalau bukan kita, siapa lagi?” ucap salah satu relawan sambil memindahkan batu besar ke pinggir jalan. Kalimat sederhana itu menjadi bahan bakar yang menguatkan langkah-langkah mereka di tengah rasa lelah.
Pembangunan ini bukan proyek pemerintah dengan anggaran besar. Semua dikerjakan secara swadaya—peralatan, material, hingga tenaga berasal dari kerelaan hati. Para relawan paham betul, di balik jalan yang nantinya terbentuk, ada masa depan anak-anak sekolah, kelancaran pedagang, dan kemudahan bagi petani.
Hujan mungkin memperlambat pekerjaan, namun tak pernah memadamkan api pengabdian. Sebab bagi mereka, membangun jalan berarti membangun kehidupan. Dan di tengah hujan sore itu, lahirlah sebuah kisah perjuangan yang akan selalu diingat warga Sukarame. (Red)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar