Tersentuh Kisah Warga Hampir Buta, Parosil Serahkan Bantuan Rp10 Juta dan Ajak Pejabat Berdonasi
- account_circle Admin
- calendar_month Rab, 23 Jul 2025
- comment 0 komentar

Lampung Barat, LambarXpose.com– Tangis haru dan rasa syukur menyelimuti pelataran Lamban Pancasila, Rabu, 23 Juli 2025. Di tengah suasana resmi pelantikan ratusan pejabat baru Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, ada satu momen yang menggetarkan hati: Bupati Parosil Mabsus turun langsung menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp10 juta lebih untuk Kiki, seorang warga Balik Bukit yang hampir kehilangan penglihatannya akibat infeksi kornea mata.
Kiki, pemuda asal Lingkungan Seranggas, telah lama menderita penyakit mata yang serius. Kondisinya kian mengkhawatirkan dan terancam menyebabkan kebutaan total jika tidak segera dilakukan operasi. Namun, biaya pengobatan yang mencapai Rp45 juta menjadi tembok penghalang bagi keluarga Kiki, yang berasal dari kalangan kurang mampu.
Di tengah pidato sambutan pelantikan, Parosil tiba-tiba menghentikan narasinya. Suaranya merendah, matanya menyapu barisan pejabat yang baru dilantik.
“Saya mengetuk hati semua yang hadir hari ini. Mari kita buktikan, bahwa kita tak hanya bisa memimpin di atas meja, tapi juga hadir untuk mereka yang sedang berjuang. Bantu adik kita Kiki. Ini bukan tentang nominal, tapi tentang hati,” ucap Parosil, penuh empati.
Menurut informasi yang diterima Parosil, operasi mata Kiki sebenarnya bisa ditanggung BPJS. Namun khusus untuk bagian kornea, pembiayaan harus ditanggung sendiri karena jaringannya harus didatangkan dari Amerika Serikat. Inilah yang membuat biayanya melonjak tinggi.
“Untuk anak seusia Kiki, kehilangan penglihatan bukan hanya kehilangan cahaya, tapi kehilangan masa depan. Kita tak boleh membiarkannya berjuang sendirian,” lanjut Parosil.
Pelantikan itu pun berubah menjadi gerakan kemanusiaan. Para pejabat yang baru saja menerima amanah, satu per satu merogoh dompet mereka. Tak ada tekanan, tak ada paksaan—hanya keikhlasan. Sebuah pemandangan langka dan menyentuh di tengah rutinitas birokrasi.
Redaksi KejarFakta.co yang turut hadir mencatat bagaimana sikap spontan dan penuh empati dari seorang bupati mampu menyulut gelombang solidaritas di ruang pemerintahan. Dari panggung resmi, lahir aksi nyata untuk kemanusiaan.
Kini, dengan bantuan awal dari Parosil dan donasi yang terkumpul, Kiki memiliki harapan baru. Harapan untuk melihat kembali dunia, melanjutkan cita-cita, dan hidup seperti anak muda lainnya.
“Kami berdoa Kiki bisa segera dioperasi dan sembuh. Ini bukan hanya bantuan, ini bentuk kasih sayang dari kami semua,” ujar Parosil, menutup pernyataannya dengan mata berkaca-kaca. (*)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar