Kejari Lampung Barat Luncurkan Dua Program Inovatif: Hadirkan Peran Humanis, Bangun UMKM dan Ketahanan Pangan
- account_circle Admin
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Lampung Barat, LambarXpose.id — Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah. Kali ini, institusi penegak hukum tersebut meluncurkan dua program unggulan bertajuk “BISA” (Bersama Insan Adhyaksa), yang menjadi wujud nyata implementasi Asta Cita pemerintah. Minggu, 20 Juli 2025 .
Dua program yang diluncurkan adalah JPU (Jaksa Peduli UMKM) dan JPN (Jaksa Peduli Kebun). Keduanya dirancang untuk memperkuat peran Kejaksaan sebagai mitra strategis masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan.
Program Jaksa Peduli UMKM (JPU) berfokus pada fasilitasi perizinan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM, khususnya industri rumah tangga yang belum memiliki legalitas PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Kejari menargetkan pendampingan terhadap 100 pelaku UMKM lokal.
“Dengan adanya izin PIRT, produk UMKM bisa bersaing lebih luas, baik di pasar lokal maupun nasional. Ini juga bagian dari kontribusi kami dalam penurunan angka stunting, melalui peningkatan mutu pangan yang diproduksi masyarakat,” ujar Kasi Intel Kejari Lampung Barat, Ferdy Andrian.
Sementara itu, Program Jaksa Peduli Kebun (JPN) menyasar lahan-lahan kebun masyarakat yang tidak produktif atau terbengkalai. Lewat kolaborasi dengan Pemkab, pemerintahan pekon, dan BUMDes, masyarakat diajak menghidupkan kembali lahan-lahan tidur menjadi kebun produktif.
Program ini tak hanya menyentuh aspek ekonomi, tetapi juga mendukung upaya ketahanan pangan lokal dan pengurangan angka pengangguran desa.
“Melalui JPU dan JPN, kami ingin Kejaksaan tampil bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Kami ingin hadir lebih dekat, lebih membumi,” lanjut Ferdy.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan dua program ini bergantung pada keterlibatan semua pihak.
“Sinergi adalah kunci. Kami membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan semua elemen daerah. Kita ingin membangun Lampung Barat bersama-sama, dengan semangat gotong royong.”
Dengan peluncuran program ini, Kejari Lampung Barat memperkuat posisinya sebagai institusi hukum yang progresif dan humanis — turut serta dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. (*)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar