Berprestasi Lewat Tradisi, Way Mengaku Torehkan Juara III Lomba Ngelemang

“Bara Lemang, Bara Semangat” Wujud Pelestarian Tradisi Melalui Aksi Nyata

Lampung Barat, LambarXpose.com – Kelurahan Way Mengaku kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal dengan berhasil meraih Juara III pada Lomba Ngelemang dalam rangkaian Festival Sekala Bekhak XI yang digelar di Lapangan Merdeka Pasar Liwa, Sabtu (19/7/2025).

Lomba yang merupakan salah satu agenda favorit dalam festival tahunan ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari pekon dan kelurahan se-Kabupaten Lampung Barat. Penilaian dilakukan secara menyeluruh, mulai dari proses pembuatan, kekompakan tim, hingga cita rasa dan penyajian lemang sebagai hasil akhir.

Tim dari Kelurahan Way Mengaku menampilkan dua varian lemang, yaitu lemang biasa dan lemang sulokh, masing-masing dengan cita rasa khas dan teknik pengolahan tradisional yang tetap dipertahankan. Keikutsertaan mereka tidak dilandasi ambisi semata, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab dalam merawat kekayaan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.

Lurah Way Mengaku, Yusrin, S.H., menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim dan dukungan seluruh unsur kelurahan, khususnya ibu-ibu staf yang secara aktif berperan sejak awal hingga akhir kegiatan.

“Kami sangat bersyukur atas hasil yang diperoleh. Terima kasih sebesar-besarnya kepada tim ngelemang serta ibu-ibu staf kelurahan yang telah bekerja dengan penuh semangat dan kekompakan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pelestarian budaya dapat dilakukan melalui sinergi dan semangat kebersamaan,” ujarnya.

Pengumuman pemenang dilaksanakan pada malam harinya dalam acara penutupan Festival Sekala Bekhak XI di Taman Kota Liwa. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta ribuan masyarakat dan tamu undangan.

Lomba ngelemang tidak hanya menjadi ajang kompetisi kuliner tradisional, namun juga sebagai media edukasi dan refleksi nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat. Proses memasak lemang yang membutuhkan ketelatenan dan kerja sama, menjadi simbol dari semangat gotong-royong yang masih terjaga dengan baik.

Keberhasilan Kelurahan Way Mengaku dalam ajang ini diharapkan dapat menjadi motivasi kedepannya untuk terus aktif dalam pelestarian tradisi, sekaligus membangun identitas budaya yang kuat di tengah arus modernisasi.

Festival Sekala Bekhak XI sendiri merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang menjadi ruang ekspresi dan promosi warisan budaya Saibatin dan Pepadun. Dengan tema “Bara Lemang, Bara Semangat”, kegiatan ini menegaskan kembali pentingnya menjaga nilai-nilai lokal sebagai fondasi pembangunan karakter masyarakat. (Red)