Santunan Anak Yatim Warnai 10 Muharam di Masjid Agung Baiturrahim, Bukti Nyata Kepedulian Umat
- account_circle Admin
- calendar_month Sab, 5 Jul 2025
- comment 0 komentar

Lampung Barat, LambarXpose.com — Sua sana hangat penuh kepedulian menyelimuti Masjid Agung Baiturrahim, Komplek Perkantoran Pemda Lampung Barat, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, pada Sabtu malam (5/7/2025). Dalam rangka menyambut 10 Muharam 1447 H, pengurus masjid menyalurkan santunan kepada 53 anak yatim dari wilayah sekitar.
Acara tersebut berlangsung sederhana namun sarat makna, menjadi momentum penting bagi pengurus baru masjid dalam menunjukkan komitmen pelayanan sosial kepada masyarakat.
Penyaluran santunan ini merupakan hasil sinergi antara pengurus Masjid Agung Baiturrahim dengan UPZISNU Ranting NU Way Mengaku, yang selama ini menjadi mitra dalam penghimpunan dan pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Dana yang terkumpul disalurkan dalam bentuk uang tunai.
Ketua Takmir Masjid, Ustadz Hernadi, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi wujud nyata dari semangat keumatan yang harus terus dijaga dan ditumbuhkan oleh lembaga-lembaga keagamaan di tengah masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan masjid sebagai tempat yang benar-benar menjadi pelindung umat, termasuk anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” ujar Hernadi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh donatur dan jamaah yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut, serta kepada para pihak yang hadir dan berpartisipasi.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh adat Sumbay Lima, Lurah Way Mengaku, Babinkamtibmas, pengurus NU Ranting Way Mengaku, Pengurus Masjid Baiturahim, para jamaah dari lingkungan sekitar dan undangan lainnya.
Keterlibatan lintas unsur ini menjadi refleksi bahwa kepedulian terhadap anak yatim adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pengurus masjid.
“Ini bentuk kerja sama yang sangat positif. Kepedulian terhadap anak yatim adalah nilai yang diajarkan dalam agama sekaligus bagian dari budaya gotong royong masyarakat kita,” ujar Lurah Way Mengaku Yusrin, SH.
Santunan ini merupakan program sosial pertama yang direalisasikan oleh pengurus baru Masjid Agung Baiturrahim pasca pelantikan pada awal Juli 2025 lalu. Dalam rapat perdana yang digelar sebelumnya, pengurus juga telah menyusun arah program kerja jangka menengah yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang sosial dan keagamaan.
Melalui kegiatan santunan ini, Masjid Agung Baiturrahim kembali menegaskan eksistensinya sebagai pusat ibadah yang tidak hanya menyejukkan secara spiritual, tetapi juga tanggap terhadap problem sosial di tengah umat. (Red)
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar